Taiz, Yaman (DMS) – Serangan udara menggunakan drone yang dilancarkan oleh milisi Houthi menghantam sebuah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Provinsi Taiz, Yaman barat daya, Kamis (3/7) pagi waktu setempat. Akibat insiden tersebut, satu orang dilaporkan tewas dan sedikitnya 14 lainnya mengalami luka-luka.
Seorang pejabat pemerintah Yaman, yang enggan disebutkan namanya, mengatakan kepada kantor berita Xinhua bahwa serangan terjadi saat fajar, ketika drone Houthi menargetkan tangki-tangki bahan bakar di SPBU Qadasi, yang terletak di timur laut Kota Taiz. Ledakan besar yang terjadi menyebabkan kerusakan parah dan menimbulkan korban jiwa di kalangan warga sipil.
“Ledakan mengakibatkan satu warga sipil meninggal dunia dan melukai lebih dari 14 lainnya. Beberapa korban luka berada dalam kondisi kritis dan telah dilarikan ke rumah sakit umum terdekat,” ujar pejabat tersebut.
Tak lama setelah ledakan, bentrokan sengit pecah antara pasukan pemerintah Yaman dan milisi Houthi di wilayah timur Taiz, tak jauh dari lokasi serangan.
Kementerian Pertahanan Yaman membenarkan serangan tersebut melalui pernyataan di situs resminya. Mereka menyebut bahwa milisi Houthi menggunakan drone bersenjata untuk menargetkan SPBU, menyebabkan kehancuran total fasilitas tersebut serta membakar sejumlah rumah warga di sekitarnya.
Petugas pertahanan sipil yang tiba di lokasi berhasil memadamkan api dan memberikan pertolongan pertama kepada para korban. Hingga berita ini ditulis, kelompok Houthi belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait serangan tersebut.
Yaman masih dilanda konflik berkepanjangan sejak 2014, ketika kelompok Houthi memberontak dan menguasai sebagian wilayah negara itu. Pemerintah Yaman yang diakui secara internasional menuduh Houthi kerap melancarkan serangan drone dan rudal ke wilayah-wilayah di bawah kendalinya, yang telah menimbulkan banyak korban sipil serta kerusakan infrastruktur. DMS/AC