Berita Maluku Terkini Hari Ini
  • Berita Maluku
    • Berita Ambon
    • Berita Maluku Tengah
    • Berita Kabupaten Buru
    • Berita Buru Selatan
    • Berita Seram Bagian Barat
    • Berita Seram Bagian Timur
    • Berita Tual
    • Berita Kepulauan Kei
    • Berita Kepulauan Aru
    • Berita Kepulauan Tanimbar
    • Berita Maluku Barat Daya
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hiburan
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Lifestyle
  • Station
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Berita Maluku Terkini - Radio DMS
No Result
View All Result

Empat Sektor Industri Terancam PHK Massal, Imbas Relaksasi Impor

Radio DMS 1027FM by Radio DMS 1027FM
Wednesday, 2 July 2025
in Ekonomi
0
PHK

Jakarta (DMS) – Relaksasi kebijakan impor yang diterapkan pemerintah dinilai berdampak negatif terhadap industri dalam negeri. Juru Bicara Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Febri Hendri Antoni Arief, menyebut kebijakan tersebut telah menekan permintaan domestik, menyebabkan lonjakan impor produk jadi, serta menurunkan utilisasi sejumlah sektor industri nasional.

Febri mengungkapkan, kondisi tersebut berpotensi memicu penutupan industri dan meningkatkan risiko pemutusan hubungan kerja (PHK) massal. Setidaknya ada empat sektor industri yang kini dalam kondisi rawan, yakni industri alas kaki, elektronik, kosmetik, dan pakaian jadi.

Berita Lainnya

Bos OJK Ungkap Tantangan Ekonomi RI: Daya Beli Loyo-Kelas Menengah Turun Kasta

Trump Setujui Pemangkasan Tarif, IHSG Menguat ke Level 7.172

Sri Mulyani Terbitkan Aturan Pajak E-Commerce, Marketplace Wajib Pungut PPh 22

“Relaksasi impor sebelumnya telah berdampak pada menurunnya permintaan dan utilisasi industri dalam negeri, bahkan menimbulkan ancaman PHK,” ujar Febri dalam keterangan tertulis, Selasa (1/7/2025).

Sebagai langkah mitigasi, Kemenperin mendukung kebijakan pembatasan impor produk jadi, terutama pada subsektor tekstil dan produk tekstil (TPT), pakaian jadi, serta aksesorisnya. Revisi terhadap Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) dinilai sebagai upaya strategis dalam menjaga ketahanan industri nasional.

“Revisi Permendag ini mempertimbangkan data supply-demand sektor tekstil dan pakaian jadi. Pembatasan impor secara selektif diyakini akan meningkatkan pesanan untuk produk dalam negeri, khususnya di subsektor tersebut,” tambahnya.

Kemenperin mencatat bahwa pada Juni 2025, subsektor industri tekstil, pakaian jadi, dan aksesoris mengalami kontraksi akibat turunnya permintaan. Hal ini diperkuat dengan data Indeks Kepercayaan Industri (IKI) bulan Juni 2025 yang menunjukkan angka 51,84—masih dalam zona ekspansi namun lebih rendah dibanding Mei 2025 (52,11) dan Juni 2024 (52,50).

Lima subsektor tercatat mengalami kontraksi, antara lain:

Industri Kulit, Barang dari Kulit, dan Alas Kaki (KBLI 15)

Industri Komputer, Barang Elektronik, dan Optik (KBLI 26)

Industri Peralatan Listrik (KBLI 27)

Industri Mesin dan Perlengkapan YTDL (KBLI 28)

Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan (KBLI 33)

Khusus industri alas kaki, penurunan ekspor menjadi faktor utama kontraksi. Nilai ekspor sektor ini turun dari US$ 809,14 juta pada Maret menjadi US$ 634,88 juta pada April 2025, atau turun sebesar 21,54%. Penurunan terjadi di hampir semua negara tujuan, termasuk Amerika Serikat yang menyusut hingga 21,51%.

Sementara itu, Menteri Perdagangan Budi Santoso menjelaskan bahwa pemerintah telah mencabut Permendag Nomor 8 Tahun 2024 dan menerbitkan Permendag Nomor 16 Tahun 2025 yang memuat kebijakan baru tentang impor, khususnya terkait produk tekstil dan pakaian jadi.

Budi menegaskan, sejumlah komoditas seperti TPT, produk bermotif batik, dan barang tekstil jadi lainnya masih tetap dikenakan larangan dan pembatasan (lartas) melalui mekanisme persetujuan impor, pertimbangan teknis, dan laporan surveyor dari kementerian/lembaga teknis.

“Permendag yang baru masih memuat aturan yang sama untuk komoditas tertentu. Tidak banyak perubahan terkait pengaturan impornya,” ujar Budi dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin (30/6/2025).

Kebijakan ini diharapkan mampu mengurangi tekanan terhadap industri dalam negeri dan memulihkan daya saing sektor manufaktur nasional.DMS/DC

Tags: Berita EkonomiBerita MalukuIndustriIndustri PHKKBLIKomputerKulit
Previous Post

Mahasiswa KKN UGM Tewas dalam Insiden Speedboat Terbalik di Maluku Tenggara

Next Post

Kebakaran di RS Hermina Jatinegara, Puluhan Pasien Dievakuasi

Berita Terkait

ketua ojk mahendra siregar
Ekonomi

Bos OJK Ungkap Tantangan Ekonomi RI: Daya Beli Loyo-Kelas Menengah Turun Kasta

Wednesday, 16 July 2025
ihsg ditutup menguat 1 169
Ekonomi

Trump Setujui Pemangkasan Tarif, IHSG Menguat ke Level 7.172

Wednesday, 16 July 2025
Menteri Keuangan Sri Mulyani
Ekonomi

Sri Mulyani Terbitkan Aturan Pajak E-Commerce, Marketplace Wajib Pungut PPh 22

Tuesday, 15 July 2025
Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Ekonomi

Sri Mulyani: Ketidakpastian Global Jadi Tantangan bagi Strategi Ekonomi Pemerintahan Prabowo

Monday, 14 July 2025
Dolar
Ekonomi

Rupiah Melemah ke Rp16.233 per Dolar AS, Tertekan Sentimen Tarif dan Kuatnya Dolar

Monday, 14 July 2025
ILustrasi: Investasi Emas Batangan
Ekonomi

Harga Emas Pegadaian Naik, Galeri24 dan UBS Catat Kenaikan hingga Rp4.000 per Gram

Saturday, 12 July 2025
Next Post
RS Hermina

Kebakaran di RS Hermina Jatinegara, Puluhan Pasien Dievakuasi

STREAMING


Download Aplikasi Radio DMS
Berita Maluku Ambon dan Radio Di Ambon Berita Maluku Ambon dan Radio Di Ambon Berita Maluku Ambon dan Radio Di Ambon Berita Maluku Ambon dan Radio Di Ambon

 

Berita Maluku Terkini – Radio DMS

Portal berita yang menyediakan berita ambon, berita maluku, berita maluku hari ini, dan berita ambon hari ini aktual dan terpercaya.

MEDIA GROUP

  • DMS 102,7 FM Ambon
  • Carang TV Ambon
  • Duta 90,9 FM Ambon
  • Duta 98,7 FM Masohi
  • Ambon 96,8 FM Ambon

ALAMAT RADIO DMS

Studio & Kantor

JL. AY. PATTY No. 21, Lt. 2 AMBON, MALUKU 97124
Telp. : 0911-353325, 341900, 353329
Fax. : 0911-347423
Email : marketing@radiodms.com / emahaly@yahoo.com

 

 

  • Disclaimer
  • DMS MEGA Hits
  • DMS Trend 21
  • Home
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Station Radio Di Ambon
  • Tentang Kami

Copyright © 2024. Radiodms.com. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Berita Maluku
    • Berita Ambon
    • Berita Maluku Tengah
    • Berita Kabupaten Buru
    • Berita Buru Selatan
    • Berita Seram Bagian Barat
    • Berita Seram Bagian Timur
    • Berita Tual
    • Berita Kepulauan Kei
    • Berita Kepulauan Aru
    • Berita Kepulauan Tanimbar
    • Berita Maluku Barat Daya
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hiburan
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Lifestyle
  • Station

Copyright © 2024. Radiodms.com. All rights reserved.