Ambon, Maluku (DMS) – Penjualan jajanan berbuka puasa atau takjil di Kota Ambon disinyalir mengalami persaingan ketat selama bulan Ramadhan.
Fat, seorang pedagang kue di Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, mengungkapkan bahwa omzet penjualannya justru lebih besar pada hari-hari biasa dibandingkan saat Ramadhan.
Menurut Fat, sebelum Ramadhan hanya ada empat penjual kue di kawasan tersebut. Namun, saat bulan puasa, jumlah pedagang bertambah drastis dengan beragam variasi kue yang dijual.
Ia juga menerima pesanan kue untuk acara keagamaan maupun agenda instansi pemerintah, dengan jumlah pesanan yang bervariasi.
Beberapa kue yang dijualnya merupakan hasil produksi sendiri, sementara sebagian lainnya merupakan titipan dari pedagang lain.
Suhesi, pedagang takjil lainnya, menyebutkan bahwa jenis kue yang paling diminati pembeli adalah gogos, asida, serta aneka bubur dan puding.
Ia juga mengaku bahwa omzet penjualannya meningkat apabila ada pesanan dalam jumlah besar. Seperti halnya Fat, ia juga menjual kue buatan sendiri dan menerima titipan dari pedagang lain.
Meskipun persaingan semakin ketat, para pedagang tetap berharap mendapatkan keuntungan yang cukup selama bulan Ramadhan, terutama menjelang Idul Fitri yang biasanya meningkatkan daya beli masyarakat.(DMS)