Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan bahwa nama kereta cepat relasi Jakarta-Bandung, yakni Whoosh, telah mendapatkan pengakuan yang hingga ke luar negeri. Dalam kunjungan kerjanya ke Malaysia, Menhub menemukan bahwa orang-orang di sana tidak hanya mengenali kereta cepat, tetapi secara spesifik merujuk pada Whoosh.
“Ketika kemarin saya ke Malaysia, mereka tidak bilang kereta cepat tetapi bilangnya, ‘How about the Whoosh?’ Jadi, merek Whoosh sudah dikenal banyak orang hingga ke luar negeri,” ungkap Menhub dalam keterangannya di Jakarta pada Senin.
Menhub menambahkan bahwa warga Malaysia juga menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap Whoosh, bahkan ada yang mencoba pengalaman menaiki kereta cepat tersebut. “Mereka mendarat di Kertajati, menginap semalam di Bandung, naik Whoosh ke Jakarta, dan kemudian kembali ke Malaysia. Ini sangat luar biasa,” ujar Menhub.
Sebulan setelah Whoosh beroperasi secara komersial, respons masyarakat terhadap kereta cepat ini begitu tinggi. Data dari PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat bahwa pergerakan penumpang mencapai puncak tertinggi, yaitu 21 ribu penumpang dalam sehari. Sejak dioperasikan, Whoosh telah melayani lebih dari 400 ribu penumpang dengan tingkat okupansi melebihi 95 persen.
Menhub menyambut baik antusiasme masyarakat terhadap Whoosh dan menganggapnya sebagai pencapaian positif. Saat meninjau Stasiun Kereta Cepat Halim, Jakarta Timur, pada Minggu (19/11), Menhub berinteraksi langsung dengan masyarakat pengguna Whoosh. Masyarakat menyatakan kepuasan dan kebanggaan mereka terhadap layanan kereta cepat tersebut.
“Hari ini saya ingin jalan-jalan ke Whoosh, ternyata penuh sekali. Pergerakannya sudah sebanyak 36 kali, 18 ke Bandung dan 18 ke Jakarta. Yang lebih menggembirakan lagi, yang tadinya naik mobil ke Bandung atau Jakarta, sekarang pindah naik Whoosh. Ini tujuan Presiden Jokowi untuk menjadikan ini kereta api massal,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Menhub menyebut bahwa Whoosh tidak hanya menjadi sarana transportasi, tetapi juga tujuan wisata bagi masyarakat. Banyak warga yang memilih merasakan pengalaman menaiki Whoosh dan menjadikannya bagian dari perjalanan wisata mereka, seperti mencoba LRT yang terkoneksi dengan Whoosh di Jakarta. Menhub berharap bahwa Whoosh dapat terus menjadi pilihan utama masyarakat, mendukung visi Presiden Jokowi untuk mengembangkan kereta api sebagai sarana transportasi massal yang efisien dan nyaman. DMS