Jakarta – WhatsApp dilaporkan tengah mengerjakan fitur Voice Mode untuk layanan chatbot-nya yakni Meta AI. Layanan ini bakal menawarkan sepuluh suara berbeda.
Dilansir detiKINET dari Gadgets 360, fitur baru ini memungkinkan pengguna untuk melakukan percakapan verbal secara hands-free dengan Meta AI yang terintegrasi ke dalam aplikasi.
Sebelumnya, sebuah laporan mengklaim bahwa WhatsApp sedang mengupayakan agar pengguna dapat mengirimkan catatan suara ke Meta AI yang memungkinkan komunikasi verbal satu arah. Tetapi informasi terbaru mengklaim bahwa chatbot AI juga akan merespons secara verbal.
Fitur mode suara mungkin juga akan hadir dengan beberapa opsi suara yang dapat dipilih, meskipun perbedaan di antara keduanya belum diketahui.
Mengacu informasi dari WABetaInfo, fitur mode suara untuk Meta AI terlihat di WhatsApp beta untuk Android versi 2.24.17.16. Postingan terpisah juga menemukan fitur yang sama di WhatsApp beta untuk iOS versi 24.16.10.70.
Fitur tersebut saat ini tidak terlihat di versi beta aplikasi, kemungkinan karena perusahaan masih mengerjakan fitur tersebut. Akibatnya, mereka yang telah mendaftar di program Google Play Beta tidak akan dapat menguji mode suara Meta AI.
Sesuai dengan tangkapan layar yang dibagikan oleh WABetaInfo, ikon suara baru yang diwakili oleh bentuk gelombang audio dapat dilihat di sebelah bidang teks di obrolan Meta AI.
Fitur Mode Suara Meta AI di WhatsAppFitur Mode Suara Meta AI di WhatsApp. Foto: Dok. WABetaInfo
Dengan mengetuknya, tampaknya akan membuka lembar bawah dengan tulisan Meta AI di atasnya. Di bagian tengah, terlihat bentuk lingkaran yang dibuat oleh beberapa gelembung.
Di bagian bawah, teks “Hai, ada yang bisa saya bantu” dengan ikon bentuk gelombang audio yang diperluas yang menunjukkan bahwa AI sedang mendengarkan.
Lebih lanjut, pada tangkapan layar mengungkapkan bahwa mode suara Meta AI mungkin memiliki hingga 10 suara yang berbeda untuk dipilih.
Tidak jelas apa perbedaan di antara suara-suara itu, tetapi mereka mungkin memiliki aksen, tingkat energi, atau nada suara yang berbeda. Sepertinya suara-suara tersebut tidak akan mendukung banyak bahasa.
Selain itu, opsi untuk mengaktifkan teks dan transkripsi menggunakan text-to-speech juga dapat dilihat. Fitur ini kemungkinan mendokumentasikan seluruh percakapan verbal dan mengetikkannya sebagai teks sehingga pengguna dapat merujuknya di kemudian hari. Belum diketahui kapan fitur ini akan diluncurkan ke publik.DMS/AC