Bogor – PT Suzuki Sales Indonesia (SIS) telah mengambil langkah konkret dalam mendukung agenda pemerintah untuk mereduksi emisi gas buang. Melalui program Net Zero Emission yang dijadwalkan pada tahun 2060, Suzuki telah memperkenalkan serangkaian kendaraan hybrid yang diharapkan menjadi jembatan menuju era kendaraan listrik penuh.
Menurut data yang dirilis oleh European Commission melalui laporan GHG Emissions of All World Countries 2023, total volume emisi gas rumah kaca Indonesia pada tahun 2022 mencapai 1,24 gigaton atau setara dengan 2,3 persen dari total emisi global. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 10 persen dari tahun sebelumnya.
Harold Donnel, Direktur Pemasaran 4W PT SIS, mengungkapkan kesadaran akan pentingnya mengurangi penggunaan energi untuk mengatasi tantangan lingkungan. “Melihat data mengenai peningkatan volume emisi gas rumah kaca Indonesia, kami menyadari bahwa perlu adanya langkah pengurangan penggunaan energi untuk mengatasi berbagai persoalan lingkungan yang terjadi,” kata Harold Donnel dalam Diskusi HUT Forwot ke-20 di Sentul, Jawa Barat, Sabtu.
Sebagai tanggapan terhadap tantangan ini, Suzuki memperkenalkan teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) yang telah diadopsi dalam lini produk unggulannya. Harold menambahkan bahwa Suzuki telah secara proaktif menerapkan teknologi SHVS pada kendaraan-kendaraan andalannya seperti All New Ertiga Hybrid, Grand Vitara, dan New XL7 Hybrid sebagai langkah awal menuju ekosistem yang lebih hijau.
“Dalam setiap bulan, ketertarikan pasar terhadap mobil hybrid semakin baik. Sebagai contoh, penjualan mobil hybrid Suzuki di Indonesia mencapai 46 persen dari total penjualan model penumpang Suzuki pada bulan Oktober 2023,” ungkap Harold.
Suzuki juga mengklaim bahwa teknologi SHVS dapat mereduksi emisi gas buang hingga 15 persen dibandingkan dengan model non-hybrid. Teknologi terbaru ini menggabungkan Integrated Starter Generator (ISG) dan baterai Lithium-ion untuk mendukung mesin pembakaran internal (ICE).
Lebih dari sekadar langkah awal menuju kendaraan karbon netral, Suzuki melihat teknologi SHVS sebagai solusi efisien terhadap konsumsi bahan bakar, menjawab berbagai kebutuhan konsumen. Dengan inovasi ini, Suzuki Indonesia berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam mendukung upaya pemerintah mereduksi emisi gas buang dan menuju masa depan yang lebih berkelanjutan. DMS-Ac
