Berita Ambon – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dipsrindag) Kota Ambon, menggelar Temu Bisnis (Bussines Meeting), Promosi IKM Untuk Menjalin Kemitraan, Jumat (11/11)
Kegiatan yang mengusung tema, “Promosi IKM Untuk Menjalin Kemitraan” sebagai wadah sharing antar pelaku usaha yang bermitra dalam pengembangan usaha dan juga membuka jalan untuk meningkatkan skala usahanya.
Adapun peserta yang hadir berjumlah 30 orang terdiri dari pengusaha perhotelan dan resto serta pengusaha industry
Kegiatan ini dibuka Kepala Dinas Perindag Kota Ambon Jhon Slarmanat, yang dalam sambutannya, menyebutkan Temu Bisnis sebagai bentuk dukungan pemerintah kota meningkatkan daya saing dan kemudahan akses pasar bagi produk IKM di kota Ambon, terutama dalam pemasaran produknya.
Menurutnya IKM mempunyai peran strategis dalam mendorong proses pemerataan dan peningkatan pendapatan masyarakat, terutama pertumbuhan ekonomi, serta mewujudkan stabilitas nasional.
Meskipun IKM telah menunjukkan peranannya dalam perekonomian nasional, namun diakui masih menemui hambatan dan kendala dalam pengembangannya.
Dikatakan, seringnya IKM menghadapi sejumlah permasalahan terkait pemasaran dan daya saing produk, Disperindag terus menggandeng IKM di Ambon untuk mengembangkan potensi produknya.
Dan untuk mendukung produk IKM yang berdaya saing berbasis kearifan lokal, Disperindag Kota Ambon telah menyiapkan inovasi terbaru bernama “Walang IKM” atau disebut (Wadah Jualan Unggulan IKM) yang siap di lounching dalam waktu dekat.
Disperindag Kota Ambon kata Slarmanat dituntut untuk mampu bersaing, sebagai induk usaha pemulihan ekonomi dan sebagai soko guru perekonomian nasional, sehingga perlu dilakukan upaya sinergis yang melibatkan berbagai pihak untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas IKM.
Diharapkan terjalin kerjasama yang saling menguntungkan antara IKM dengan pelaku usaha besar yang akan dituangkan dalam perjanjian kerjasama kemitraan.
Dengan semakin baiknya kualitas IKM, maka diharapkan akan baik juga efek ganda (Multiplier Effects) terhadap penyerapan tenaga kerja Industri Kecil dan Menengah (IKM).
Slarmanat berharap Industri mikro saat ini mampu melihat peluang pasar untuk memperluas pemasaran produk-produk lokal melalui platform digital.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Ambon Rico Hayat yang hadir sebagai narasumber mengemumakan karena temu bisnis ini sangat penting, maka pendampingan sangat diperlukan guna menambah wawasan pengetahuan, mengenai bagaimana mamasarkan produk secara luas dan meningkatkan effisiensi usaha, sehingga dapat bersaing di industri lokal maupun internasional.
Menurut Rico, agar IKM kota Ambon dapat bersaing di pasar global maka sangat penting mengutamakan pengembangan desain dan produk inovasi terbaru.
Karena dengan desain dan produk yang berkualitas, akan terbentuk standarisasi harga yang sesuai dan dapat diterima pasar. Tentunya harus dibarengi dengan pemasaran digital.
Rico juga berpesan agar IKM terus berkarya dan tetap produktif serta mampu menciptakan inovasi baru dan mengambil peluang yang ada. Sehingga harapannya dapat memberikan dampak bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kota Ambon yang selaras dengan 11 kebijakan Penjabat Walikota Ambon.DMS