Berita Buru – Bupati Ramli Umasugi secara tegas nyatakan perang melawan narkoba, saat membuka rapat kerja Intansi Pemerintah dan Program Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba, dengan tema Menuju Buru Bersinar atau (Bersih Narkoba), Kamis (24/03) di aula kantor Bupati Buru.
Dalam sambutanya Ramli Umasugi mengatakan narkotika merupakan salah jenis kejahatan extraordinary crime atau kejahatan luar biasa yang terorganisir lintas negara dan dapat menjadi ancaman serius karena dapat merusak sendi-sendi kehidupan suatu bangsa.
Sesuai data prevalensi penyalahgunaan narkotika dalam setahun terakhir di Indonesia mengalami peningkatan dari 1,80% pada tahun 2019 menjadi 1,95% di tahun 2021 atau sebanyak 3.662.646 Jiwa.
Selain angka prevalensi yang mengalami kenaikan kondisi ancaman narkoba sintetis atau jenis narkotika baru dapat menciptakan celah bagi kejahatan dikarenakan banyak narkotika baru yang belum diatur oleh hukum.
Menyikapi hal tersebut, Ramly Umasuhi, menegaskan pentingnya membangun dan meperkuat siniergitas lintas sektoral mengingat setiap Kecamatan memiliki pelabuhan yang rentan sebagai jalur penyeludupan narkotika.
“Oleh karena itu perlu sinergitas bersama seluruh stekholder dengan pemerintah Kabupaten Buru, Buru Selatan dengan BNN serta masyarakat guna memastikan tidak adanya celah bagi para pengedar narkoba untuk melakukan peredaran gelap narkoba di daerah ini.
Umasugi berharap melaui rapat kerja Intansi Pemerintah dan Program Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba menjadi komitmen bersama menyatakan perang terhadap narkoba untuk menuju Kabupaten Buru (Bersinar) bersih dari narkoba.
Sementara itu Kasim Samak kepala BNN membawahi kabupaten Buru dan Buru Selatan disela-sela kegiatan acara berlangsung kepada DMS Media Group menjelaskan pihak BNN, telah membentuk desa bersinar baik di wilayah kabupaten Buru Selatan maupun kabupaten Buru sebagai langkah pencegahan.
Selain itu juga dibentuk desa intervensi berbasis masyarakat dimana ada agen pemulihan yang bertugas mencari para pengguna Narkoba guna dilakukan rehabilitasi dan pemulihan kesehatan secara terpadu.
Pelaksanaan kegiatan rapat kerja Intansi Pemerintah dan Program Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba,turut dihadiri Sekda Kabupaten Buru M.Elyas Hamid, Kejari Namlea Muhamad Hasan, Dandim 1506/Namlea diwakili oleh Rihaja Ode,Wakpolres P.Buru Ruben serata asisten dan OPD dilingkup Pemda Buru.DMS