Jakarta (DMS) – Presiden Kelima RI, Megawati Soekarnoputri, mendapat permintaan dari Paus Fransiskus untuk menjadi penasihat Global Scholas Occurrentes, sebuah organisasi yang berfokus pada pendidikan dan kebudayaan bagi anak muda lintas negara dan agama.
Permintaan tersebut disampaikan Presiden Global Scholas Occurrentes, José María del Corral, dalam pertemuan di Kantor Pusat Global Scholas Occurrentes, Vatikan, Roma, Italia, Selasa (4/2).
Dalam pertemuan itu, keduanya membahas sejarah hubungan antara Vatikan dan Presiden Pertama RI, Soekarno, serta dialog Megawati dengan Paus pada akhir 2023.
Megawati menyatakan merasa terhormat atas permintaan tersebut dan memberi sinyal positif untuk berkontribusi dalam menjalankan visi Scholas.
“Saya merasa terhormat diminta membantu Scholas Occurrentes,” ujar Megawati. José María pun menyambutnya dengan mengatakan, “Ini rumah Anda, Madame.”
Dalam pertemuan tersebut, Megawati menyoroti peran Soekarno dan ideologi Pancasila serta menyinggung bagaimana nilai-nilai kemanusiaan sering kali dilupakan di era modern.
José María juga menjelaskan bahwa Paus Fransiskus mendirikan Universitas Makna (Universidad del Sentido), sebuah universitas otonom baru di Vatikan yang dikelola oleh Scholas Occurrentes. Sebagai bentuk kerja sama, ia menawarkan 100 beasiswa bagi pelajar Indonesia yang ingin bergabung dengan universitas tersebut.
Megawati didampingi putranya, Mohamad Rizki Pratama, serta putrinya yang juga Ketua DPR RI, Puan Maharani. Turut hadir pula anggota DPR RI Ahmad Basarah, mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga, Duta Besar Indonesia untuk Tunisia Zuhairi Misrawi, Guru Besar Fakultas Hubungan Internasional Universitas St. Petersburg Connie Rahakundini Bakrie, dan Wakil Kepala BPIP Rima Agristina. Sementara itu, José María didampingi Fr. Marcin Schmidt.
Di akhir pertemuan, José María memberikan topi putih berlogo Scholas kepada Megawati, sementara Fr. Marcin Schmidt menyerahkan plakat penghargaan. Puan Maharani juga memberikan miniatur batik kepada José María sebelum sesi foto bersama.
Anggota DPR RI Ahmad Basarah menambahkan bahwa Megawati sebelumnya telah menerima audiensi dari José María di Jakarta pada 2 Oktober 2024. Dalam kesempatan itu, Megawati menyatakan apresiasinya terhadap peran Scholas Occurrentes dalam mencerdaskan anak muda melalui pendidikan yang inovatif dan berbasis toleransi.
Lebih lanjut, Basarah menjelaskan bahwa Megawati diminta untuk menjadi “Chairperson of Advisory Board” Scholas Occurrentes yang akan dibentuk di Indonesia. Dewan ini akan beranggotakan tokoh-tokoh nasional dari berbagai latar belakang budaya dan agama untuk mendukung serta mempromosikan misi Scholas di Indonesia.
Sebagai informasi, Scholas Occurrentes merupakan gerakan pendidikan global yang dirintis oleh Paus Fransiskus pada 2001 saat menjabat sebagai Uskup Agung Buenos Aires. Organisasi ini kemudian berkembang secara global pada 2013 dengan kantor pusat di Roma dan mengusung semboyan “Towards an Education Without Borders.”DMS/AC