Berita Ambon – Peringatan Hari Koperasi Nasional ke 75 tahun 2022 sebagai momentuk penyemangat kepada para pegiat koperasi untuk bisa mengembangkan diri menjadi sebuah koperasi yang sehat dan berkualitas.
Diakui dua tahun belakangan koperasi menghadapi tantangan yang luar biasa, bukan hanya pandemi COVID-19 sejak 2 tahun lalu dan berdampak pada perekonomian, tetapi juga tantangan persaingan usaha karena hadirnya sejumlah toko ritel, seperti Indomaret dan Alfamidi di Kota Ambon.
Dikatakan menjamurnya berbagai usaha ritel di Kota Ambon menjadi kompetitor bagi dunia usaha untuk itu Koperasi harus bisa menjalankan jati dirinya dengan baik, mempunyai integritas yang baik dan mampu membantu masyarakat melalui program-program.
Dia berharap koperasi bisa meningkatkan kebersamaan, keguyuban dan bisa membantu memecahkan permasalahan di masyarakat sesuai prinsip, tujuan, dan fungsi
Sebuah koperasi yang berkualitas, tentunya bisa menjalankan kegiatan koperasi sesuai aturan dan Undang-undang perkoperasian, harus berjalan tidak hanya untuk kepentingan sesaat dan golongannya saja.
Melalui Hari Koperasi Nasional ke-75 ini, Penjabwat Walikota juga mengajak para pengurus koperasi bisa mewujudkan lembaga koperasi yang keren, bertransformasi melalui manajemen yang baik, meningkatkan SDM anggotanya dan menuju digitalisasi.
Koperasi juga, harus bisa menyentuh sektor riil perekonomian kerakyatan di kota Ambon, sehingga predikat koperasi sebagai Soko Guru perekonomian kerakyatan benar-benar dirasakan manfaatnya bagi pemulihan ekonomi paska pandemi.
Ketua Dekopinda Kota Ambon, Junus Tipka menyebutkan 635 Koperasi yang terdaftar di kota Ambon namun hanya 70 sampai 80 koperasi yang aktif melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT).
Dekopinda Kota Ambon katanya, terus mendorong dan menyadarkan Koperasi yang ada agar tetap bertahan dan bangkit, namun upaya tersebut diakui tidak maksimal di era pandemi dan terbentur proses pemilihan kepengurusan baru. DMS