Ambon (DMS) – Umat beragama melakukan doa bersama untuk Kota Ambon agar berada dalam kesejahteraan dan kedamaian memasuki usia ke-449 tahun pada 7 September 2024.
Doa bersama untuk Ambon untuk umat Kristen oleh Ketua Majelis Pekerja Harian (MPH) Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM) Pendeta Elifas Maspaitella di Gereja Maranatha sedangkan untuk umat Islam, menghadirkan ustad Abdul Rahman Tuanaya di Gedung Ashari, Senin (2/9).
Kegiatan religius ini sudah menjadi tradisi menjelang perayaan HUT Kota Ambon, dimana pemerintah kota menggelar doa bersama.
Penjabat Wali Kota Ambon Dominggus Kaya menyatakan, doa bersama dilaksanakan menjelang HUT Kota Ambon dalam upaya menjalin hubungan yang erat antara umat manusia dan Sang Pencipta.
Doa bersama untuk Ambon untuk umat Islam dan Kristen, hendaknya dimaknai sebagai sebuah pertemuan penuh berkah, hikmat dan persaudaraan dan menyatukan hati umat beragama untuk panjatkan doa bagi kota Ambon.
Disebutkan mengatakan, Ambon adalah rumah orang basudara dengan latar belakang budaya, agama, etnis yang berbeda-beda, dengan itu, doa yang akan terakumulasi, menggabungkan berbagai kepercayaan dan keyakinan semata untuk Ambon menjadi tempat yang aman, damai dan sejahtera bagi semua.
Dewasa ini kota Ambon diperhadapkan persoalan dan tantangan yang tidak dapat dihindari, tetapi selaku umat yang beriman harus meyakini keikhlasan Tuhan Yang Maha Esa.
Mometum doa bersama, seluruh umat beragama diajak untuk memanjatkan doa agar kota Ambon senantiasa ada dalam lindungan Tuhan dan ke depan senantiasa diberikan kekuatan dan kebijaksanaan untuk dapat memberikan karya bakti terbaik dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab untuk kota ini.
Dalam perayaan HUT Kota Ambon yang ke-449 pada 7 September, mengusung tema “Deng Cinta For Ambon. Tema ini dipilih guna mengajak seluruh individu di kota ini untuk tetap bersatu, mencintai, dan memiliki kota ini, ditengah tantangan perubahan zaman.
Oleh sebab itu, kekayaan budaya dan keragaman yang dimiliki, dapat menjadi perekat yang mendorong kerjasama lintas sektor yang tidak terbatas.
Pada keaempatan itu, dirinya juga meminta kepada seluruh ASN agar terus berkontribusi dalam membangun kota ini menuju arah lebih baik dan lebih maju, sebab sebagai ASN, adalah sebuah panggilan dan pengutusan.
Menghadapi Pilkada Kota Ambon November mendatang, Dominggus Kaya kembali mengingatkan seluruh ASN tidak terlibat politik praktis, sekaligus mengajak warga kota Ambon turut menyukseskan pesta demokrasi pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Ambon.
Untuk diketahui, doa bersama yang berlangsung di Gereja Maranatha, dipimpin oleh Ketua MPH Sinode, Pendeta Elivas Maspaitella dan doa dari Pendeta Agus Arbol dan Ketua BPD GBI Maluku Pendeta Freddy Pitna.
Sedangkan Doa bersama yang berlangsung di Gedung Ashari Al Fatah, dipimpin Ustadz Abdul Rahman Tuanya diisi Tausiyah oleh Ketua MUI Maluku, H Abdullah Latuapo.DMS