Berita Maluku Tengah, Seti –Sebanyak 50 rumah warga di Desa Seti Bhakti, Kecamatan Seram Utara Timur Seti, Kabupaten Maluku Tengah terendam banjir.
Banjir dipicu curah hujan dengan intensitas tinggi yang mengakibatkan tanggul irigasi jebol hingga meluap masuk ke permukiman warga.
Banjir setinggi 50 centimeter merendam 50 rumah warga Desa Seti Bhakti. Banjir juga merendam SD Negeri Seti Bhakti.
Kepala BPBD Kabupaten Maluku Tengah, Nova Anakotta dikonfirmasi DMS Media Group, Rabu (22/05) membenarkan, bencana hidrometerologi ini menyebakan tanggul irigasi jebol usai wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas yang tinggi.
Dijelaskan Nova hujan tanpa henti mengguyur wilayah Seram Utara sejak Minggu (19/05) hingga Senin (20/05) secara merata merendam permukiman warga dengan ketinggian air mencapai 50 centimeter.
Warga yang rumahnya terendam saat ini memilih mengungsi di rumah kerabat terdekat.
Noa mengatakan , untuk langkah penanganan BPBD Maluku Tengah telah melaporkan hal itu kepada Pemerintah Pusat, Provinsi dan juga kepada Pj Bupati Maluku Tengah.
Selain itu pihaknya juga telah berkoordinasi dengan instansi terkait yakni Dinas PUPR, Balai Wilayah Sungai juga Dinas Sosial untuk tanggap darurat.
Dia menambahkan dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa maupun rumah rusak.
Sebelumnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maluku Tengah, mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap ancaman cuaca ekstrem. Apalagi bagi mereka yang bermukim di wilayah rawan banjir dan longsor.
Imbauan yang sama juga disampaikan kepada warga dan perusahaan penyedia angkutan laut mengantisipasi kondisi laut akibat fenoma pengalihan musim.
Mengingat saat ini masih dalam musim penghujan dan untuk mengurangi risiko bencana, BPBD Maluku Tengah BPBD Maluku Tengah melakukan koordinasi dengan BMKG terkait kondisi cuaca saat ini.
Dalam mengantisipasi bencana terutama banjir dan genangan air, BPBD juga melakukan monitoring di sejumlah titik rawan bencana, terutama aliran sungai. DMS