Berita Buru, Namlea – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku Widya Pratiwi Murad TP PKK Kabupaten Buru mengoptimalkan cakupan imunisasi mengingat selama dua tahun terkahir seluruh kegiatan imunisasi tidak berjalan maksimal akibat dari dampak pandemi COVID.
Hal ini disampaikan Widya Pratiwi Murad pada Pencangan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) tahun 2022 di kota Namlea, Senin (06/06).
Dijelaskan, dalam rangka memenuhi ketertinggalan cakupan imunisasi, pemerintah bersama dengan seluruh stakeholder harus bersama-sama mengejar pemberian imunisasi kepada para anak dan balita di Maluku.
Kegiatan Imunisasi ini, kata Widya, memberikan harapan kepada seluruh lapisan masyarakat baik kepada orang tua khususnya anak-anak sehingga mereka bisa aktif belajar, berkreasi dan bermain dengan sehat dan aman karena meningkatnya kekebalan tubuh setelah mendapatkan imunisasi.
Diakuinya masih banyak warga teristimewa ibu hamil yang tidak pernah ke Posyandu untuk mendapatkan imunisasi dan hal ini berdampak juga pada anak-anak.
TP-PKK diminta bersama dengan pemerintah setempat terus memberikan pemahaman dan dorongan kepada masyarakat akan pentingnya Imunisasi sehingga mendapatkan generasi penerus yang sehat, cerdas dan tangguh terhadap berbagai penyakit.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buru Ismail Umasugi mengatakan, BIANyang akan berlangsungh hingga 18 Juni itu, bertujuan memastikan anak-anak dapat terhindar dari penyakit campak dan rubella.
Ia berharap BIAN tahun 2022, memberikan dampak positif terutama kepada orang tua untuk dapat segera melakukan Imunisasi kepada anak-anak mereka.
Didampingi oleh Penjabat Bupati bersama dengan Ketua TP PKK Kabupaten Buru Mega Aziza Salampessy, Widya Pratiwi Murad, menyempatkan waktu berbincang warga i termasuk membagikan bingkisan kepada anak anak PAUD yang hadir pada acara tersebut.
Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) merupakan program yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan RI. Program ini adalah pemberian imunisasi tambahan campak-rubela yang diberikan untuk anak umur 9 bulan- 12 tahun serta melengkapi dosis imunisasi polio dan DPT HB-Hib yang terlewat bagi anak umur 12 bulan – 59 bulan.DMS