Jakarta (DMS) – Jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan beruntun di Jalan Plumpang Semper, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, pada Rabu sore terus bertambah. Hingga Rabu malam, total korban tewas mencapai lima orang, setelah dua korban tambahan dinyatakan meninggal dunia.
Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman, mengonfirmasi dua korban terbaru adalah Siti Mariah (31) dan Lina Ruslina (50). “Siti Mariah meninggal saat dirawat di Rumah Sakit Koja, sementara Lina Ruslina, yang sempat terjepit di bawah truk, meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit,” jelas Gatot, Rabu malam.
Sebelumnya, tiga korban meninggal dunia di lokasi kejadian, yaitu pengemudi truk Sawiji (57), pengendara motor Sri Rahmawati (36), dan seorang pelajar SMP berusia 14 tahun yang belum diketahui identitasnya.
Selain korban tewas, kecelakaan ini juga mengakibatkan beberapa korban luka-luka. Korban luka di antaranya Hasym Nawawi (37) dan Ata Rizki (3) yang sudah dibawa pulang ke rumah masing-masing, serta dua perempuan lansia, Titin (80) dan Neneng (80), yang mengalami luka akibat kecelakaan tersebut. Korban lainnya, Aminah (30), Tegar (13), dan Ilham Syarifudin (30), masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Mulyasari.
Petugas menduga bahwa kecelakaan ini terjadi karena sopir truk yang membawa bahan bakar minyak (BBM), Sawiji, mengalami serangan jantung saat mengemudi. Hal ini menyebabkan truk yang dikemudikannya menabrak kendaraan lain di depannya, yang kemudian memicu kecelakaan beruntun.
Tim Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu langsung merespons kejadian ini dengan datang ke lokasi setelah menerima laporan. Sekitar pukul 20.15 WIB, petugas kepolisian berhasil mengevakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan, meskipun antrean panjang sempat terjadi di lokasi tersebut karena banyaknya warga yang ingin menyaksikan situasi di tempat kejadian.
Hingga pukul 20.30 WIB, arus lalu lintas di depan SPBU Plumpang Semper sudah kembali normal, meski masih ada sejumlah warga yang berkumpul di sekitar lokasi untuk melihat kondisi pasca-kecelakaan. DMS/AC