Jakarta (DMS) – Polda Metro Jaya menurunkan total 2.802 aparat gabungan untuk mengamankan prosesi pelantikan ratusan kepala daerah oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis (20/2) hari ini.
“Personel pengamanan yang dikerahkan berjumlah 2.802 personel,” ujar Kombes Ade Ary Syam Indradi, Kabid Humas Polda Metro Jaya, dalam keterangan tertulisnya.
Ade Ary menjelaskan, ribuan personel yang dikerahkan terdiri dari anggota TNI-Polri, Pemprov DKI, dan pemangku kepentingan terkait. Rinciannya adalah 2.052 personel dari Polda Metro Jaya, 150 personel dari Polres Metro Jakarta Pusat, serta 600 personel gabungan TNI dan Pemprov Jakarta.
“Pengamanan dilakukan secara terpadu dengan mengedepankan upaya preemtif, preventif, dan penegakan hukum untuk memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap kondusif,” tambah Ade Ary.
Selain itu, Ade Ary menyampaikan bahwa rekayasa lalu lintas akan diberlakukan secara situasional sesuai dengan perkembangan di lapangan. Pengguna jalan diminta mencari rute alternatif guna menghindari kemacetan di sekitar lokasi pelantikan.
“Masyarakat diimbau untuk menghindari kawasan pelantikan dan mencari jalur alternatif guna mengurangi kepadatan lalu lintas,” jelasnya.
Sebanyak 481 kepala daerah terpilih hasil Pilkada Serentak 2024 akan dilantik pada hari ini. Pelantikan tersebut akan dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta. Mereka yang dilantik merupakan kandidat yang tidak menghadapi gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK) atau telah lolos dari gugatan tersebut.
Setelah pelantikan, para kepala daerah terpilih dijadwalkan mengikuti kegiatan retreat di Akademi Militer Magelang pada esok hari (21/2).
Rekayasa Lalu Lintas
Kepolisian juga memberlakukan rekayasa lalu lintas secara situasional guna mengamankan jalannya pelantikan kepala daerah di Istana pada hari ini. Rekayasa lalu lintas tersebut diberlakukan mulai pukul 06.00 WIB hingga selesai, dengan rincian sebagai berikut:
Jl. Veteran Raya ke Jl. Veteran III: Arus dialihkan lurus menuju TL Harmoni.
Jl. Merdeka Timur ke Jl. Merdeka Utara/Istana Negara (A9): Arus dibelokkan ke kanan menuju Jl. Perwira.
Jl. Ridwan Rais ke Jl. Merdeka Selatan: Arus dialihkan lurus menuju Jl. Merdeka Timur.
Jl. MH. Thamrin ke Bundaran Patung Kuda: Arus dibelokkan ke kiri atau kanan menuju Jl. Kebon Sirih.
Jl. Abdul Muis ke Jl. Budi Kemuliaan: Arus diluruskan menuju Jl. Fachrudin.
Jl. Hayam Wuruk ke Jl. Majapahit: Arus dibelokkan ke kiri menuju Jl. Juanda.
Jl. Suryo Pranoto ke Jl. Majapahit: Arus dibelokkan ke kiri menuju Jl. Gajah Mada atau lurus ke Jl. Ir. H. Juanda.
Jl. Katedral ke Jl. Veteran: Arus dibelokkan ke kanan menuju Pasar Baru.
Jl. Veteran Raya ke Jl. Veteran I & II: Arus diluruskan menuju TL Harmoni.
Dengan adanya pengamanan dan rekayasa lalu lintas ini, diharapkan proses pelantikan dapat berlangsung dengan lancar dan aman.DMS/CC